The next film she directed, 2003's Arisan!, was critically acclaimed and one of her most successful works. Disajikan dalam tiga keping cerita perempuan yang hidup dalam kondisi berbagi suami dengan perempuan lain. Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Musicians on the album include the indie rock group Sore. Di film ini tergambar jelas betapa poligami membawa banyak kerugian bagi perempuan, betapapun perempuan itu dapat menerimanya.

Her movies are known for tackling subjects controversial or "risky" in Indonesia such as homosexuality, migrant workers, and polygamy. Film yang wajib tonton buat mereka yang suka film bermutu. https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Love_for_Share&oldid=976772681, Articles containing Indonesian-language text, Creative Commons Attribution-ShareAlike License, Dewi Irawan as Professor Opponent of Polygamy, Yuanita Christiani as Cik Linda's daughter, This page was last edited on 4 September 2020, at 22:31. When the eldest sister, Nunung, shows no interest in marrying, her family tries unsuccessfully to find a husband for her. Adalah  Siti(Shanty), gadis Jawa yang dibawa ke Jakarta oleh Pamannya (Lukman Sardi) yang beristri dua. Ditulis dalam Uncategorized | Dengan kaitkata Alvin Adam, Aming, berbagi suami, cinema, Dominique, El manik, Erwin Parengkuan dan Lula Kamal., Film, film indonesia, Ira Maya Sopha, Jajang C Noer, Kalyana shira film, Maudy Kusnaedi, Nia Dinata, Nungky Kusumastuti, Ria Irawan, Rieke Diah pitaloka, Shanty, sinema, Tio Pakusadewa, Winky Wiryawan | 1 Komentar, ya lumayan bagus cerita di atas, tapi sayang realita dan fakta kurang di design sedemikian cantik…………………………….. thanks. [3] Its success surprised her, as most of the commercially successful films at the time were horrors and children's films. [7], Although she enjoys watching teen movies like Clueless and Cruel Intentions, she does not intend to direct any as "wouldn't have the passion". [2] Dina taun 2000, Nia ngadegkeun perusahaan film independen Kalyana Shira Film. [4] She produced Sekar Ayu Asmara's debut, Biola Tak Berdawai , the following year.

Nurkurniati Aisyah Dewi (born 4 March 1970 in Jakarta, Indonesia), better known as Nia Dinata, is an Indonesian film director. Ca-bau-kan; Arisan! Nia Di Nata, Director: Berbagi Suami. Genre : Drama.

After the success of Arisan!, she began receiving hate mail that accused her of promoting homosexuality and said that she was going to hell. She won a Citra Award for Best Leading Actress for her role in the 2010 film Tiga Hati, Dua Dunia, Satu Cinta. Pacarnya yang sutradara pun di abaikannya.Namun Ming tak bisa berlama-lama menikmati gelimang kemewahan itu, rahasianya diketahui istri Koh Agun. Directed by Dimas Djayadiningrat, it stars Tora Sudiro, Aming, Sandra Dewi, and Lukman Sardi. However, she has also won critical acclaim internationally, being called Indonesia's "most talented new filmmaker" in 2006. Produksi : Kalyana Shira film. Nia Iskandar Dinata (lahir di Jakarta, 4 Maret 1969; umur 51 tahun) adalah seorang sutradara Indonesia. Merekapun terlibat cinta sejenis yang akhirnya mendorong mereka untuk berani kabur dari rumah dengan membawa dua orang anak dari istri pertama. Itulah masa penyesuaian antara ia dan sang suami dalam berbagi tugas dan saling memahami kesibukan masing-masing. [10], As of April 2011[update], Dinata is producing a sequel to Arisan!. [6] Having dealt with censorship since the beginning of her career and fighting against it in the Constitutional Court of Indonesia in 2007, Dinata continues to argue against laws permitting film censorship.